Sensatia Botanicals

Ditemukan di desa kecil bernama Jasri di Karangasem, Bali, pada tahun 200, Sensatia Botanicals dibangun dari keinginan untuk menghasilkan produk kosmetik yang terbuat dari bahan-bahan alami. Dimulai dengan tim kecil yang memproduksi sabun mandi dari minyak kelapa, Sensatia Botanicals mulai menerima banyaknya permintaan untuk produk-produk lain. Dari sana Sensatia Botanicals berkembang hingga saat ini menjadi brand yang dikenal di skala internasional.Sejak awal, Sensatia Botanicals selalu bertujuan untuk menjadi lebih dari sekedar sebuah merek kosmetik. Sensatia Botanicals memulainya dari pembentukan sistem bagi hasil dan hingga saat ini 20% dari pemasukan perusahaan masih dibagikan secara langsung kepada karyawan. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal karena mayoritas karyawan Sensatia Botanicals merupakan warga sekitar Desa Jasri. Selain itu, Sensatia Botanicals juga bertujuan untuk tetap menjalankan bisnis secara berkelanjutan dengan meminimalisir dampak pada lingkungan.Sensatia Botanicals sekarang memiliki lebih dari 300 produk yang telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan merupakan perusahaan yang telah tersertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice). Ini berarti Sensatia Botanicals dapat melacak setiap bahan baku dan produk yang diterima atau meninggalkan fasilitas produksi. Selain itu, setiap bahan baku dan produk juga terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia untuk menjaga sertifikasi halal.