Lowongan Kerja Jakarta Raya Posisi Indonesia: Multi-sector Methodology Expert di Global Green Growth Institute (GGGI)
- Loker diposting 3 minggu yang lalu
Dibutuhkan. loker dengan sistem full time untuk posisi INDONESIA: MULTI-SECTOR METHODOLOGY EXPERT di tempat usaha Global Green Growth Institute (GGGI) untuk kota/kab Jakarta Raya atau sekitarnya.
Pengalaman yang kita butuhkan ialah Akuntansi & Pelaporan Finansial (Akuntansi) serta orang yang jujur dan disiplin.
PT ini tidak memiliki persyaratan minimal pendidikan/sertifikasi yang khusus terhadap calon pelamar sehingga anda dapat mencoba melamar ke perusahaan kami dengan memberikan CV atau portofolio anda.
Upah yang perusahaan tawarkan cukup kompetitif menurut dari kemampuan karyawan. Minimal upah yang kami berikan adalah Rp 2.000.000 - Rp 8.500.000.
Info Loker
| Perusahaan | Global Green Growth Institute (GGGI) |
| Posisi | Indonesia: Multi-sector Methodology Expert |
| Tempat | Jakarta Raya |
| Jenis Pekerjaan | Full Time |
| Spesialisasi Dibutuhkan | Akuntansi & Pelaporan Finansial (Akuntansi) |
| Gaji Min | Rp. 2.000.000 |
| Gaji Max | Rp. 8.500.000 |
BACKGROUND AND OBJECTIVES OF THE ASSIGNMENT
Since the establishment of ASEAN Working Group on Climate Change (AWGCC), ASEAN Member States (AMS) have made sustained progress on building capacity, designing policies and institutional frameworks, mobilizing climate finance, and implementing adaptation or mitigation projects in line with their respective Nationally Determined Contributions (NDCs) under the Paris Agreement. These efforts to date have focused mainly on CO2 emissions given that they account for 60-70% of greenhouse gases (GHGs). However, there is a growing awareness that CO2 reductions alone, especially at the current rate, will not be sufficient to achieve the 2°C target. Policymakers are therefore giving more attention to other GHGs – in particular, methane.
Indonesia has demonstrated its commitment to reducing methane emissions as part of its broader climate change mitigation strategy. As a signatory to the Global Methane Pledge, launched during COP26 in 2021, Indonesia aims to reduce global methane emissions by at least 30% by 2030 compared to 2020 levels. Although there is no action plan set yet dedicated to methane emission reduction, in its Enhanced NDC submitted in 2022, Indonesia outlines actions across key methane-emitting sectors such as agriculture, waste management, and energy.
The ASEAN-Korea Cooperation on Methane Mitigation (AKCMM), therefore, aims to contribute to reducing methane emissions in ASEAN countries by establishing a strong institutional, technical, and financial foundation for large-scale methane reduction. The project is funded by the ASEAN-Korea Cooperation Fund (AKCF). The project aims to establish a strong foundation for the reduction of methane emissions at scale in the ASEAN region by providing technical and financial support in the following four areas:
-
Developing enabling policies and institutions,
-
Improving the measurement of methane emissions,
-
Designing, financing, and implementing methane reduction projects, and
-
Promoting regional dialogue and partnership
The project period is from November 2024 to November 2027, with activities at the regional and national level. In Indonesia, the project is being implemented in collaboration with the Ministry of Environment (MoE) as the AWGCC Focal Point for Indonesia, with GGGI as the implementing agency.
Under the second output area of the project, “improving the measurement of methane emissions”, the project will start with a methane emissions inventory gap analysis with two main tasks: 1) identifying the gaps of the existing national methane emissions inventory; and 2) developing an action plan to address the gaps. The result of the gap analysis will primarily help to scope out the area of support to improve methane emission measurements for the priority sector. In addition, the gap analysis will identify the requirements of measurement, reporting and verification (MRV) under the Enhanced Transparency Framework (ETF).
While the preparation of the gap analysis assessment will be conducted under a consulting firm, GGGI requires assistance to conduct an independent review of the assessment output. The objective of this review is to ensure the alignment with key standards such as Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines/ United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) requirements, and priorities for the GoI.
The waste sector is a significant source of methane emissions in Indonesia, comprises of domestic solid waste, domestic wastewater, industrial wastewater, and industrial solid waste. The AKCMM project, through Ministry of Environment’s direction, has agreed that domestic solid waste is the priority focus for the AKCMM project in Indonesia. However, the gap analysis assessment will also consider the other waste sub-sectors, as well as energy and agriculture sectors. The inclusion of these additional sub-sectors and sectors will be determined following further engagement with relevant stakeholders.
Alamat Lengkap
| Provinsi | DKI Jakarta |
| Kota | Jakarta Raya |
| Map | Google Map |
Keuntungan Kerja
- Peluang pengembangan karir dan pertumbuhan.
- Penghasilan yang stabil dan gaji rutin.
- Lingkungan kerja yang kolaboratif dan tim yang solid.
Lamar kerja
Perlu diingat informasi yang tertera bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Melamar pekerjaan tidak dipungut biaya, anda harus berhati-hati saat melamar pekerjaan.
Pastikan anda mengisi form lamaran yang dituju terlebih dahulu dan menunggu HRD perusahaan menghubungi untuk interview.
Disclaimer: pastikan anda membaca deskripsi dan intruksi dari lokercepat.id agar tidak mengalami kejadian yang tidak mengenakkan saat melamar pekerjaan. Karena kami adalah situs berbagi lowongan pekerjaan dengan sumber dari internet, koran, dan TV.
Tips dari admin. Gunakan bahasa yang sopan dan promosikan diri semenarik mungkin agar HRD/Staff terkait tertarik dengan anda.
Semoga sukses mendapat pekerjaan yang diinginkan.
Intruksi Melamar Pekerjaan
- Buka link "Lamar Sekarang" di atas
- Jika belum punya akunnya, silahkan daftar terlebih dahulu, buat profile/unggah resume sesuai dengan data diri anda
- Jika sudah mendaftar kalian bisa langsung login
- Promosikan diri anda lewat form lamaran kerja yang tertara
- Selesai, silahkan tunggu.
Deskripsi Perusahaan
The Global Green Growth Institute (GGI) adalah organisasi internasional, berbasis perjanjian, inter-pemerintah yang didirikan untuk mendukung dan mempromosikan pertumbuhan hijau di seluruh dunia. GGI adalah organisasi nirlaba yang berorientasi pada hasil yang didirikan pada tahun 2012 di Seoul, Korea Selatan. GGI memiliki sekitar 100 staf dari lebih dari 30 negara yang menyebarkan kegiatan di lebih dari 20 negara. GGI menggabungkan metode, teknologi, dan keahlian yang relevan untuk membantu negara-negara mencapai tujuan pertumbuhan hijau dengan mempromosikan efisiensi energi dan sumber daya, pembangunan berkelanjutan, dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. GGI juga membantu negara-negara untuk membangun dan mengimplementasikan kebijakan, program, dan proyek yang bertanggung jawab untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkelanjutan. GGI berkomitmen untuk membantu negara-negara anggota melalui kerja sama pembelajaran dan berbagi informasi dan pengalaman.
Info Perusahaan
- Industri:
